Bimbingan Belajar atau bimbel kini semakin menjadi bagian dari proses belajar siswa di sekolah. Bimbel dibutuhkan siswa memahami pelajaran sekolah dengan lebih baik termasuk bimbingan mengerjakan tugas-tugas sekolah dan persiapan berbagai ulangan atau ujian.
Jika kita lihat di map google, terlihat menjamurnya keberadaan lembaga-lembaga bimbel di Pontianak. Ini membuktikan tingginya tingkat kebutuhan pelajar akan jasa bimbingan belajar di luar sekolah. Program bimbingan yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga bimbel pun beragam. Ada yang menawarkan bimbingan belajar pelajaran umum, khusus pelajaran-pelajaran eksakta, dan bimbingan belajar khusus persiapan ujian dan masuk ke perguruan tinggi.
Biaya bimbel pun beragam, mulai dari puluhan ribu per bulan hingga jutaan rupiah per paket. Orang tua rela mengeluarkan biaya pendidikan tambahan agar putra-putri mereka berhasil di sekolah.
Dengan menjamurnya keberadaan lembaga bimbingan belajar di Pontianak, masyarakat dapat leluasa memilih bimbel yang cocok dengan pertimbangan seperti jarak dari rumah, besaran biaya, waktu yang disediakan, kwalitas pengajar dan sebagainya. Namun, mengingat biaya yang dikeluarkan mungkin tidaklah kecil, saya pikir pertimbangan mutu bimbel perlu menjadi prioritas pertimbangan orang tua dalam memilih bimbel yang tepat untuk putra-putrinya. Mutu sebuah bimbel biasanya diukur dari hasil belajar siswa di sekolah setelah mengikuti bimbingan belajar dari lembaga yang bersangkutan.
Seperti bimbel mentariabc123 (www.mentariabc123.com - www.mentariabc123.blogspot.co.id) yang selalu berinovasi menghadirkan layanan bimbingan belajar yang efektif kepada siswanya. Program bimbingan yang ditawarkan mulai dari kelas membaca, menulis dan berhitung bagi siswa pra-TK sampai siswa SMA dengan biaya belajar yang bisa terbilang rendah untuk mutu pendidikan yang ditawarkan. Uniknya lagi, bimbel mentariabc123 adalah satu-satunya bimbel di Pontianak yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa percakapan sehari-hari bimbel, yaitu antar guru dan murid.
Bahasa Inggris yang dipakai sehari-hari tersebut sangat efektif membangun minat siswa belajar bahasa Inggris. Ini dikarenakan belajar bahasa Inggris langsung dipraktikan tanpa ribet belajar teori dan menghafal ribuan kosakata. Ibaratnya pepatah 'sekali dayung, dua pulau terlewati', dengan berbicara menggunakan bahasa Inggris sehari-hari, pelajaran bahasa Inggris di sekolah pun meningkat. Begitu juga pemahaman siswa dengan pelajaran umum sekolah lainnya, meningkat.
Hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan bagi siswa untuk akrab dengan bahasa Inggris praktis tersebut. Walaupun ketika seorang siswa belum bisa berbahasa Inggris di awal bergabung dengan mentariabc123, dalam waktu kisaran 3 bulan ia akan terbiasa merespon ucapan guru dan teman lainnya dalam bahasa Inggris. Tentulah hal ini sangat efektif dan hemat biaya bagi siswa dan orang tua. Siswa tidak perlu mengikuti kelas bimbingan belajar umum dan kursus bahasa Inggris yang tentunya akan memakan biaya lebih besar dan belum tentu siswa terampil dalam bahasa Inggris.
Selain inovasi dalam bahasa Inggris tersebut, pihak pengelola dan guru-guru membangun hubungan tiga pihak, yaitu bimbel, siswa dan orang tua. Bimbel mentariabc123 percaya bahwa orang tua sangat perlu dilibatkan dalam memberikan bimbingan belajar kepada siswa. Biasanya orang tua yang cuek pada perkembangan belajar anaknya tercermin dari kinerja belajar siswa di sekolah. Oleh karena itu, mentariabc123 menyediakan jasa layanan konseling gratis kepada siswa dan orang tua yang mengalami hambatan belajar yang diakibatkan faktor non-akademis.
Dengan semakin maraknya penggunaan media chatting di kalangan remaja dan termasuk orang tua, mentariabc123 juga memberikan layanan bimbingan melalui BBM dan LINE bagi siswa yang ingin bertanya seputar pelajaran. Sampai saat ini, sudah ada siswa yang bersekolah di Kuching, Sarawak, Malaysia yang menjadi murid mentariabc123 menggunakan layanan chat LINE.
0 komentar:
Posting Komentar